WELCOME TO MY BLOG :D

Wednesday, May 25, 2011

tugas 3 prospek ekonomi indonesia 2011

Boy Bakamaro dan Heppy Wahyudi
 21/12/2010 07:43
Liputan6.com, Jakarta: Perrekonomian Indonesia pada 2010 dinilai sejumlah kalangan cukup menggembirakan. Di saat sebagian besar negara di dunia mengalami pertumbuhan negatif, perekonomian Indonesia justru tumbuh dengan laju sekitar enam persen.

World Economic Forum melaporkan, peringkat daya saing Indonesia untuk 2010-2011 naik 10 tingkat di angka 44 dari peringkat sebelumnya di level 54. Kenaikan itu terutama didorong kinerja makro ekonomi yang sangat baik. Linerja ekspor tumbuh pesat.

Komite Ekonomi Nasional atau KEN, lembaga yang ditugasi untuk memberi masukan kebijakan ekonomi kepada Presiden, meyakini laju ekonomi Indonesia tahun depan akan melaju lebih cepat. KEN berharap bisa mendorong pemerintah memaksimalkan momentum pertumbuhan ekonomi ini.

Antara lain dengan terciptanya koordinasi yang baik, pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat, serta tetap mewaspadai gejolak keuangan global.  "Melakukan akselerasi, percepatan supaya ekonomi kita bisa tumbuh lebih cepat lagi," kata Chairul Tanjung, Ketua KEN, pada acara diskusi Prospek Ekonomi 2011 di Jakarta, Senin (20/12).

Dengan kebijakan ekonomi yang tepat, KEN yakin perekonomian Indonesia tahun depan akan tumbuh dengan laju 6,4 persen. Menurut KEN, tingkat konsumsi, investasi, dan ekspor akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita secara serentak. Semetnara total out put perekonomian Indonesia diperkirakan mencapai Rp 7.726 triliun. Ini dikarenakan Indonesia baru memasuki fasa ekspansinya.

Meski begitu, lembaga penasehat ekonomi Presiden ini berharap pemerintah mewaspadai tantangan dan risiko di tahun mendatang. Tantangan tersebut baik gejolak keuangan dunia maupun faktor dalam negeri yang bisa berakibat buruk pada stabilitas ekonomi makro.(BOG)

Tuesday, May 10, 2011

Kematian Bayi

Kegunaan Angka Kematian Bayi dan Balita
Angka Kematian Bayi menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dimana angka kematian itu dihitung. Kegunaan Angka Kematian Bayi untuk pengembangan perencanaan berbeda antara kematian neo-natal dan kematian bayi yang lain. Karena kematian neo-natal disebabkan oleh faktor endogen yang berhubungan dengan kehamilan maka program-program untuk mengurangi angka kematian neo-natal adalah yang bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan Ibu hamil, misalnya program pemberian pil besi dan suntikan anti tetanus.

Sedangkan Angka Kematian Post-NeoNatal dan Angka Kematian Anak serta Kematian Balita dapat berguna untuk mengembangkan program imunisasi, serta program-program pencegahan penyakit menular terutama pada anak-anak, program penerangan tentang gisi dan pemberian makanan sehat untuk anak dibawah usia 5 tahun.


ANGKA KEMATIAN BAYI
2005-2010

2005
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN L P L+P
ANGKA KEMATIAN BAYI 37 28 32

2006
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN L P L+P
ANGKA KEMATIAN BAYI 32,3 23,8 28,2

2007
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN L P L+P
ANGKA KEMATIAN BAYI 31,6 23,3 27,5

2008
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN L P L+P
ANGKA KEMATIAN BAYI 30,8 22,6 26,8

2009
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN L P L+P
ANGKA KEMATIAN BAYI 30 22,1 26,2

2010
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN L P L+P
ANGKA KEMATIAN BAYI - - -


Angka kematian bayi di Indonesia sebesar 36 per 1.000 kelahiran Ini tergolong tinggi. Misalnya dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia.
dua negara ASEAN Ini. angka ke matian bayinya hanya berkisar antara 5/1.000 kelahiran hingga 10/1.000 kelahiran.

Akan tetapi, jika kita lihat data yang ada dari tahun ke tahun, kita dapat menyimpulkan bahwa tingkat kematian bayi semakin menurun. berikut adalah data yang saya dapatkan dari BPS. Tahun 1985-1994 (SDKI 1994) total tingkat kematian bayi mencapai 66 ribu pertahun, periode 1988-1997 (SDKI 1997) mencapai 52 ribu, dan periode 1988-1997 (SDKI 2002-2003) adalah 43 ribu. tetapi pada periode 1998-2007 (SDKI 2007) menurun menjadi 39 ribu saja. walaupun tingkat kematian ini masih bisa dibilang tinggi, tetapi sudah berangsur turun. Pemerintah juga sepertinya telah berusaha untuk menekan tingkat kamatian bayi dari tahun ke tahun, seperti mengadakan program KB (keluarga berencana).

Sebagai warga Indonesia, kita semua sangat berharap bahwa kematian bayi dapat menurun karena hal ini akan membawa banyak dampak positif bagi Indonesia. Semoga saja, tingkat kematian ini akan terus membaik dari waktu ke waktu.


sumber data:
http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/420/420/1/1/
http://bataviase.co.id/detailberita-10454324.html